Halaman

    Social Items

Search and Buy other Templates on AEXDROID

Gestur - Pemain Hebat yang Bela Groningen di Awalnya Profesinya, Jika mengulas Eredivisies, kemungkinan fans sepak bola lebih akrab dengan tim-tim seperti Ajax Amsterdam, PSV Eindhoven atau Feyenoord. Ke-3 club itu kerap tampil di ajang Eropa, dan seringkali jadi kuda hitam serius yang mengusik supremasi club kelas atas. Tetapi, tidak berarti club Eredivisie lain tidak dapat berkompetisi lebih jauh di Negeri Kincir Angin. Salah satunya club pesakitan itu ialah Groningen.

Pemain Hebat yang Bela Groningen di Awalnya Profesinya

Club berjulukan Green-White Army ini cuman finish di posisi ketujuh Eredivisie musim kemarin. Dibalik itu, Groningen rupanya jadi tempat untuk deretan pemain teratas berikut untuk menimpa kekuatannya. Lalu, siapa saja mereka?

Pemain Hebat yang Bela Groningen di Awalnya Profesinya

1. Daley Blind

Dikenali karena mengenakan seragam Ajax Amsterdam, Daley Blind rupanya pernah bela club Eredivisie lain, yakni Groningen. Kebersama-samaannya bersama Green-White Army cuman jalan sepanjang enam bulan. Dia dihadirkan SLOT ONLINE TERPERCAYA Groningen dengan status utang dari Ajax di tengah musim 2009/2010 kemarin.

Sepanjang jalani periode pinjaman, Blind memang kesusahan menyesuaikan dengan style main Groningen. Ditambah lagi, dia sering di turunkan di luar status aslinya sebagai bek tengah, yakni jadi bek kanan. Pemain berumur 31 tahun ini hanya membuat 19 performa bersama Groningen waktu itu.


2. Dusan Tadic

Groningen datangkan Dusan Tadic pada awal musim 2010/2011 kemarin. Bersama Green-White Army, kinerja Tadic termasuk keren dan jadi inisiator khusus di baris serang. Pada musim kiprahnya saja, pemain berpaspor Serbia ini sukses mengepak 22 assist, paling tinggi ke-3 di Eropa sesudah Lionel Messi dan Mesut Ozil.

Profesinya ikut juga membumbung bersamaan performa Tadic yang prospektif. Tidak sangsi, baru 2 musim bersama Groningen, dia putuskan keluar ke club Belanda lain, yakni Twente. Sempat mengelana di Premier League bersama Southampton, Tadic kembali lagi ke Negeri Kincir Angin dengan bela Ajax semenjak musim 2018/2019 kemarin.


3. Arjen Robben

Jadi orang asli Belanda, Arjen Robben mengawali profesinya dengan bela tim-tim disitu. Dari demikian club itu, Groningen jadi club yang paling lama dibela oleh Robben. Bagaimana tidak, dia sudah merumput disitu sejak berumur 12 tahun. Robben sukses naik kelas ke team khusus pada musim 2001/2002 lalu.

Di umurnya yang 17 tahun waktu itu, Robben telah dipercayai jadi sandaran Groningen di baris serang. Dia cuman bertahan sepanjang satu musim, karena PSV Eindhoven yang tertarik akan kekuatannya. Sesudahnya, Robben berpengalaman di sejumlah club kelas atas Eropa. Sempat istirahat satu musim, sekarang dia kembali tergabung bersama club periode kecilnya itu.


4. Luis Suarez

Groningen sebagai club yang berjasa landingkan Luis Suarez ke Eropa. Dihadirkan dari Nacional musim 2006/2007 lalu, sebenarnya Suarez tampil moncer bersama Green-White Army. Sepanjang satu musim disitu, Suarez sukses cetak 15 gol dan 7 assist dari 37 performa yang dia catatkan.

Pantas sayang, Suarez sering memiliki masalah karena karakter temperamen yang mencemari popularitasnya. Dia pada akhirnya keluar ke Ajax Amsterdam, dan makin memperlihatkan cahayanya. Sesudah lama meniti karier di Belanda, Suarez pada akhirnya panen gelar bersama Liverpool, Barcelona dan sekarang dengan Atletico Madrid.


5. Virgil van Dijk

Pemain teratas paling akhir yang sempat mengenakan seragam Groningen ialah Virgil van Dijk. Kebersama-samaannya bersama Green-White Army memang tidak lama, cuman sekitaran 3 musim. Semua berawal pada musim 2010/2011 lalu, van Dijk diambil ke team sekolah tinggi Groningen untuk mempertajam talentanya.

Cuman satu musim sesudah tergabung, van Dijk sukses promo ke team khusus dan jadi unggulan Groningen sepanjang 2 musim. Dalam masa itu, SITUS JUDI SLOT sanggup mencatat 60 performa di semua persaingan. Sesudahnya, van Dijk berpetualang ke klub-klub hebat Eropa, dimulai dari Celtic, Southampton dan semakin berkilau bersama Liverpool.

Pemain Hebat yang Bela Groningen di Awalnya Profesinya

Gestur - Pemain Hebat yang Bela Groningen di Awalnya Profesinya, Jika mengulas Eredivisies, kemungkinan fans sepak bola lebih akrab dengan tim-tim seperti Ajax Amsterdam, PSV Eindhoven atau Feyenoord. Ke-3 club itu kerap tampil di ajang Eropa, dan seringkali jadi kuda hitam serius yang mengusik supremasi club kelas atas. Tetapi, tidak berarti club Eredivisie lain tidak dapat berkompetisi lebih jauh di Negeri Kincir Angin. Salah satunya club pesakitan itu ialah Groningen.

Pemain Hebat yang Bela Groningen di Awalnya Profesinya

Club berjulukan Green-White Army ini cuman finish di posisi ketujuh Eredivisie musim kemarin. Dibalik itu, Groningen rupanya jadi tempat untuk deretan pemain teratas berikut untuk menimpa kekuatannya. Lalu, siapa saja mereka?

Pemain Hebat yang Bela Groningen di Awalnya Profesinya

1. Daley Blind

Dikenali karena mengenakan seragam Ajax Amsterdam, Daley Blind rupanya pernah bela club Eredivisie lain, yakni Groningen. Kebersama-samaannya bersama Green-White Army cuman jalan sepanjang enam bulan. Dia dihadirkan SLOT ONLINE TERPERCAYA Groningen dengan status utang dari Ajax di tengah musim 2009/2010 kemarin.

Sepanjang jalani periode pinjaman, Blind memang kesusahan menyesuaikan dengan style main Groningen. Ditambah lagi, dia sering di turunkan di luar status aslinya sebagai bek tengah, yakni jadi bek kanan. Pemain berumur 31 tahun ini hanya membuat 19 performa bersama Groningen waktu itu.


2. Dusan Tadic

Groningen datangkan Dusan Tadic pada awal musim 2010/2011 kemarin. Bersama Green-White Army, kinerja Tadic termasuk keren dan jadi inisiator khusus di baris serang. Pada musim kiprahnya saja, pemain berpaspor Serbia ini sukses mengepak 22 assist, paling tinggi ke-3 di Eropa sesudah Lionel Messi dan Mesut Ozil.

Profesinya ikut juga membumbung bersamaan performa Tadic yang prospektif. Tidak sangsi, baru 2 musim bersama Groningen, dia putuskan keluar ke club Belanda lain, yakni Twente. Sempat mengelana di Premier League bersama Southampton, Tadic kembali lagi ke Negeri Kincir Angin dengan bela Ajax semenjak musim 2018/2019 kemarin.


3. Arjen Robben

Jadi orang asli Belanda, Arjen Robben mengawali profesinya dengan bela tim-tim disitu. Dari demikian club itu, Groningen jadi club yang paling lama dibela oleh Robben. Bagaimana tidak, dia sudah merumput disitu sejak berumur 12 tahun. Robben sukses naik kelas ke team khusus pada musim 2001/2002 lalu.

Di umurnya yang 17 tahun waktu itu, Robben telah dipercayai jadi sandaran Groningen di baris serang. Dia cuman bertahan sepanjang satu musim, karena PSV Eindhoven yang tertarik akan kekuatannya. Sesudahnya, Robben berpengalaman di sejumlah club kelas atas Eropa. Sempat istirahat satu musim, sekarang dia kembali tergabung bersama club periode kecilnya itu.


4. Luis Suarez

Groningen sebagai club yang berjasa landingkan Luis Suarez ke Eropa. Dihadirkan dari Nacional musim 2006/2007 lalu, sebenarnya Suarez tampil moncer bersama Green-White Army. Sepanjang satu musim disitu, Suarez sukses cetak 15 gol dan 7 assist dari 37 performa yang dia catatkan.

Pantas sayang, Suarez sering memiliki masalah karena karakter temperamen yang mencemari popularitasnya. Dia pada akhirnya keluar ke Ajax Amsterdam, dan makin memperlihatkan cahayanya. Sesudah lama meniti karier di Belanda, Suarez pada akhirnya panen gelar bersama Liverpool, Barcelona dan sekarang dengan Atletico Madrid.


5. Virgil van Dijk

Pemain teratas paling akhir yang sempat mengenakan seragam Groningen ialah Virgil van Dijk. Kebersama-samaannya bersama Green-White Army memang tidak lama, cuman sekitaran 3 musim. Semua berawal pada musim 2010/2011 lalu, van Dijk diambil ke team sekolah tinggi Groningen untuk mempertajam talentanya.

Cuman satu musim sesudah tergabung, van Dijk sukses promo ke team khusus dan jadi unggulan Groningen sepanjang 2 musim. Dalam masa itu, SITUS JUDI SLOT sanggup mencatat 60 performa di semua persaingan. Sesudahnya, van Dijk berpetualang ke klub-klub hebat Eropa, dimulai dari Celtic, Southampton dan semakin berkilau bersama Liverpool.

Load Comments

Subscribe Our Newsletter